Selasa, 22 Januari 2013

Viagra jenis baru dinamai Tempe

Viagra jenis baru dinamai TempeMike Wyllie, salah satu tim ilmuwan yang mengembangkan Viagra pada tahun 1990-an, baru-baru ini telah menciptakan obat yang dapat mengatasi ejakulasi dini. Obat yang berupa spray-on ini dirancang untuk memperpanjang kepuasan seks bagi jutaan penderita lemah syahwat, seperti yang dilansir di Dailymail


Kebanyakan pria sangat malu untuk minta bantuan, sedangkan perawatan ejakulasi dini umumnya terbatas pada obat anti-depresan dan konseling. Ada satu pil khusus yang dirancang untuk mengobati masalah ini, namun harganya sangat mahal dan tidak tersedia secara luas di Indonesia. Sebaliknya, semprotan peningkat gairah seks yang disebut Tempe ini akan dijual dengan harga yang terjangkau dalam beberapa bulan ke depan. 

Dalam percobaannya, beberapa orang yang menggunakan semprotan ini dapat melakukan hubungan seks delapan kali lebih lama. Dr. Wyllie, yang sebelumnya bekerja pada farmasi raksasa Pfizer, sekarang telah menjadi kepala petugas ilmiah Inggris di farmasi bioteknologi Plethora Solutions. Ia menamai viagra barunya dengan nama Tempe. Orang Indonesia mungkin bisa keliru dan menyangka tempe terbuat dari kedelai. Nama semprotan viagra ini memang cukup unik.

Ejakulasi dini bisa merusak harga diri pria dan membuatnya sulit untuk membentuk hubungan yang baik dengan pasangan. Tempe mengandung dosis rendah dua anestesi yang membantu memberikan seorang pria lebih banyak kontrol, tanpa menciptakan sensasi mati rasa yang tidak nyaman. Reaksi semprotan ini membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk bekerja, tetapi Anda dapat menyemprotkannya dua jam sebelum melakukan hubungan seks.

Satu tabung semprotan berukuran saku ini dapat digunakan selama satu tahun, jika seorang pria bercinta lima atau enam kali dalam sebulan. Tempe akan segera dijual di seluruh Eropa setelah lisensinya disetujui, yang berarti obat ini akan dijual pada musim gugur tahun depan. Dr. Wyllie, yang juga asisten editor dari British Journal of Urology, berkata: "Ini bisa berpotensi menjadi penghilang mimpi buruk bagi kaum pria."

Pam Spurr, seorang life coach dan penulis Sex Academy, memperingatkan bahwa ejakulasi dini dapat disebabkan oleh masalah psikologis. "Pria perlu berkomunikasi dengan pasangan mereka tentang solusi jangka panjangnya, jangan hanya mengandalkan obat ini," tambahnya.

"Tapi saya pikir banyak wanita lebih suka, jika pasangan mereka tidak menggunakan semprotan ini. Tetapi, mereka perlu belajar bagaimana mengontrolnya secara alami." 

Tempe yang satu ini tampaknya tidak untuk digoreng.


Like This..?? Share This Article..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar