Sabtu, 26 Januari 2013

Bayi Kembar Mulutnya Dibekap Boneka oleh Perawat di Rumah Sakit


: Nasib tragis menimpa bayi kembar prematur Fellows Mason dan Reece yang berusia 11 minggu di London, Inggris. Seorang perawat di Stafford Hospital tega menempelkan boneka kecil yang diikat menggunakan pita bedah di mulut bayi kembar tersebut untuk memberhentikan suara tangisannya.

Menurut pihak kepolisian yang menangani kasus ini, tindakan yang dilakukan oleh perawat rumah sakit tersebut merupakan tindakan kriminal karena bayi kembar tersebut susah untuk bernafas.

Mason dan Reece memiliki kondisi badan yang kurang baik, sehingga keduanya harus menjalani perawatan di rumah sakit itu. Terlebih lagi Mason terjangkit bronkiolotis di mana virus seperti itu umum terjadi pada balita.


Safe at home: Sarah Fellows with her son Mason, whose dummy was taped to his mouth 

Betapa terkejutnya ibunda dari Mason dan Reece, Sarah Fellows, ketika menerima panggilan telepon dari seorang perawat di mana anaknya dirawat. Perawat tersebut memberitahukan bahwa anaknya yang berusia empat bulan dan memiliki berat badan 3,6 kilograms (kg) dalam kondisi boneka kecil diikat ke mulutnya dengan menggunakan pitah bedah.

Ketika insiden nahas itu menimpah bayi kembarnya, Sarah mengakui bahwa anaknya Mason mengalami sesak setelah ia dirawat selama tiga malam di rumah sakit tersebut.

"Aku tidak bisa mempercayai apa yang kudengar ketika perawat tersebut menjelaskan apa yang telah terjadi," kata Sarah.

Menurut Sarah apa yang dilakukan oleh perawat tersebut adalah tindakan yang sangat kejam karena memaksa boneka kecil masuk ke dalam mulut bayi. Terlebih lagi dilakukan kepada bayi yang sedang berjuang untuk bernapas melalui hidung. 




Lung condition: Sarah Fellows' premature twin boys Mason (left) and Reece in Stafford Hospital
Lung condition: Sarah Fellows' premature twin boys Mason (left) and Reece in Stafford Hospital


"Aku sangat marah. Mason memiliki sistem pernapasan yang sangat lemah karena ia lahir prematur dan bisa saja dia tercekik. Ini menakutkanku, terlebih lagi perawat ini bebas berkeliaran untuk melakukan hal serupa untuk dirinya atau orang lain," katanya seperti dikutip Dailymail, Sabtu (26/1/2013)

Perawat akhirnya mengakui kalau ia hanya melihat boneka tersebut sudah tertempel di mulut bayi kembar tersebut dan ia membantah kalau melakukan tindakan keji seperti itu.

Sarah sebelumnya sering mendengar 'cerita-cerita horor' di rumah sakit tempat anaknya dirawat. Tapi, ia masih tak habis pikir kalau hal serupa terjadi kepada dirinya.

Menurut seorang konsultan dokter anak di Warwick Medical School, Dr Peter Sidebotham, hal seperti ini akan membawa risiko yang sangat serius.

Bayi memiliki kapasitas untuk mendorong boneka kecil itu keluar dari mulutnya, tetapi jika bayi tersebut tidak mampu untuk melakukannya, keduanya bukan hanya susah bernapas, tetapi juga akan muntah dan dapat membuat keduanya tersedak sampai pada akhirnya mati. (Adt/Igw)



Apology: Mid-Staffordshire NHS Foundation Trust has apologised after a baby was found with a dummy taped to its mouth


A public inquiry has been launched after it was revealed up to 1,200 patients may have died because of failings in care at Stafford Hospital
 


sumber | iniunic.blogspot.com | http://health.liputan6.com/read/496864/bayi-kembar-mulutnya-dibekap-boneka-oleh-perawat-di-rumah-sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar