Sabtu, 19 Januari 2013

Anak-anak Ini Tetap Semangat Belajar di Tengah Banjir



Banjir bukan alasan untuk berhenti belajar. Meski sekolah ikut terendam banjir, Fatin (11) dan Shanaz (10) tetap asyik belajar didamping belasan mahasiswa.

Sejak banjir, Fatin dan Shanaz memilih belajar di posko pengungsian di Gedung Stikes Binawan, Jalan Dewi Sartika, Jaktim. Keduanya tidak bersekolah sejak hari Kamis (16/1). "Aku sekolah di SD Nurul Iman, sekolahnya banjir juga," kata Fatin saat ditemui, Sabtu (19/1/2013).






Rumah Fatin di Gang Haji Maliki, Cililitan juga terendam banjir, namun saat ini sudah surut. "Empat hari nggak sekolah. Belum ada pemberitahuan masuk sekolah," katanya.

Keduanya mengaku senang bisa belajar dan bermain di Pondok Anak Ceria. Di posko ini buku dongeng dan buku cerita jadi pilihan anak-anak. Tapi bukan cuma itu, para pendamping dari sejumlah kampus seperti Universitas Indonesia, BSI dan Stikes Binawan juga memberi pelajaran dasar untuk anak-anak korban banjir.

"Disini jawab pertanyaan dari kakak-kaka juga, tentang pelajaran sejarah. Siapa pencipta lagu Indonesia Raya, siapa penjahit bendera Merah Putih, terus nyanyi-nyanyi," timpal Shanaz.

Salah seorang pendamping, Fadel mengatakan "Pondok Anak Ceria" sengaja dibuat untuk mendampingi anak korban banjir. "Daripada mereka nggak ngapa-ngapain lebih baik kita dampingi untuk belajar dan bermain," katanya

"Disini dikasih pelajaran tambahan seperti bahasa Inggris, membaca, juga dibacakan buku dongeng. Karena belum sekolah jadi di back-up lewat tambahan ini," tutur mahasis Fakultas Hukum UI ini.

Waktu belajar disini tentative, disesuaikan dengan kondisi anak-anak yang kebanyakan masih di sekolah dasar termasuk balita. Biasanya dimulai jam 8 pagi hingga sore hari. Diajak bermain juga,belajar dan baca dongeng," terangnya.

Antusiasme anak-anak korban banjir untuk belajar membuat kerja para pendamping lebih semangat. "Respons mereka bagus, mereka malah nanya apa masih bisa belajar kalau banjir surut. Mereka semangat sekali," ujar Fadel.

Buku-buku di Pondok Anak Ceria semuanya berasal dari sumbangan. Ada 30 pengajar yang siap mendampingi anak-anak ini. "Ada juga pendamping yang bawa makanan kecil untuk anak-anak," kata dia.

sumber | iniunic.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/01/20/084034/2147486/10/anak-anak-ini-tetap-semangat-belajar-di-tengah-banjir?9911012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar